5 Manfaat Menjadi Seorang Ghost Writer

5 Manfaat Menjadi Seorang Ghost Writer - Apa itu Ghost Writer ? Istilah “ghost writer” mungkin masih asing bagi sebagian besar orang indonesia. Namun tahukah kalian, bahwa di negara luar, profesi ini rupanya populer dalam dunia tulis-menulis, desain dan juga merketing ?Bila diartikan, ghost writer berarti seorang “penulis bayangan.” Ia secara profesional menulis untuk kepentingan orang lain, dengan catatan tanpa hak milik. Wajar saja, meski mayoritas orang bisa menulis, tidak semua orang mampu membuat tulisan yang baik; juga menarik.

Di sinilah jasa ghost writer diperlukan. Apalagi banyak tokoh dan figur publik yang rupanya butuh mendongkrak popularitas dengan cara menuangkan gagasan mereka ke dalam sebuah tulisan. Eits, tetapi bukan seperti jasa penulisan skripsi yang banyak beredar di pasaran, lho. Pasalnya, profesi ini dijamin legal, bahkan bisa kalian temukan di berbagai kumpulan biografi maupun opini yang dijual di pasaran.Tidak ada identitas, tidak dapat dikenali, bahkan tanpa hak cipta! Lalu, apa untungnya bagi seorang ghost writer ? Berikut adalah lima manfaat yang bisa kalian ketahui.

5 Manfaat Menjadi Seorang Ghost Writer 

1.) Pekerjaan Yang Legal

Ghost writer adalah profesi yang legal. Di beberapa negara negara eropa dan amerika, bahkan ghost writer masuk sebagai sebuah profesi resmi bergengsi, yang setara advokat atau konsultan. Harus dipahami, ghost writer sendiri bekerja serupa kontraktor yang disewa untuk membangun rumah. Tentu saja, ide dan konsepnya dibuat oleh pemilik. Nah, ghost writer di sini bertugas sebagai eksekutor yang bekerja berdasarkan permintaan si pemilik rumah.

2.) Dibayar Mahal

Jangan khawatir, sebab kalian akan mendapatkan bayaran mahal sebagai penggantinya. Tolak ukurnya, bisa diamati dari kisaran gaji rata-rata yang diterima Jonathan Favreau, seorang ghost writer muda yang kini menjabat direktur tim penulis untuk Obama. Tak main-main, pendapatannya bahkan mencapai Rp136 juta per bulan! Tentu saja, kalian tidak bisa serta-merta langsung menyamakan tarif. Di Indonesia sendiri, tarif cenderung dihitung per kata. Misalnya, Rp500 untuk satu kata. Jika asumsi satu halaman A4 adalah 300 kata, maka Anda bisa mendapatkan Rp150.000 per halaman. Tentu saja, tarif bisa lebih rendah ataupun tinggi bergantung pada kesepakatan kalian dengan klien.

3.) Kaya Informasi

 

Saat bekerja, ada beragam alat yang digunakan oleh seorang ghost writer untuk mengelola informasi. Bukan hanya itu, calon klien pun biasanya juga berasal dari beragam latar belakang; tentu saja dengan beragam ranah tulisan yang harus Anda kuasai. Pada akhirnya, Anda pun akan “terpaksa” membaca banyak sumber, seperti buku, artikel, jurnal, penelitian, script film, website, hingga blog. Tak menutup kemungkinan, sebagian dari ghost writer juga difasilitasi akses ke pusat-pusat pencarian data.

4.) Memiliki Jaringan Yang Luas

 

Seperti yang dikatakan sebelumnya, mayoritas pengguna jasa ghost writer adalah mereka yang ingin mendongkrak popularitas, ataupun sekadar membagikan gagasan atau pengetahuan yang sayangnya tidak memiliki kemampuan mumpuni dalam menulis. Nah, bukan tak mungkin, berhadapan dengan klien jenis ini akan membawa kalian pada jejaring yang lebih luas lagi, bukan?

5.) Fleksibel

Mayoritas ghost writer memiliki pola kerja yang fleksibel (kecuali bagi mereka yang bekerja di kantor, dsb). kalian tak harus masuk ke kantor untuk bekerja atau mematuhi jam kantor dari pukul sembilan hingga 18. Tak perlu repot-repot, Anda bahkan bisa memilih jam dan tempat kerja sendiri. Entah itu sejak bangun tidur; sambil menonton televisi; bahkan bekerja di tengah taman sepulang riset!


Itulah 5 Manfaat Menjadi Seorang Ghost Writer. Memang awal nya akan sulit dalam mencari klien. Akan tetapi ketika kalian sudah bisa membangun nama baik, selanjutnya akan sangat mudah untuk mendapatkan klien. Jadi inget, Pekerjaan pertama itu sangat penting dalam kelanjutan profesi kalian sebagai ghost writer.

TAGS: #Penulis#Tips

SHARE: